Cara Install Windows 10 Menggunakan Flashdisk
Cara Mudah Install Windows 10 Technical Preview Menggunakan Flashdisk, Download dan Install Sekarang juga!
Microsoft telah merilis produk terbarunya, yang mereka beri nama Windows 10. Banyak ekspektasi mengatakan bahwa Windows 9 lah yang akan melanjutkan versi sebelumnya yaitu Windows 8.1, tapi pada kenyataannya Windows 10 yang muncul. Sekarang saya akan coba memberikan Cara Install Windows 10 Menggunakan USB Flashdisk.
Langkah Persiapan:
Sebuah USB Flashdisk (Min. 4 GB) lebih besar lebih bagusAplikasi yang Bernama Rufus
Cara Mudah Install Windows 10 Technical Preview Menggunakan Flashdisk, Download dan Install Sekarang juga!
Microsoft telah merilis produk terbarunya, yang mereka beri nama Windows 10. Banyak ekspektasi mengatakan bahwa Windows 9 lah yang akan melanjutkan versi sebelumnya yaitu Windows 8.1, tapi pada kenyataannya Windows 10 yang muncul. Sekarang saya akan coba memberikan Cara Install Windows 10 Menggunakan USB Flashdisk.
Sebuah USB Flashdisk (Min. 4 GB) lebih besar lebih bagusAplikasi yang Bernama Rufus
-
-
Dan tak ketinggalan, Windows 10 Technical Preview nya sendiri
- Dan tak ketinggalan, Windows 10 Technical Preview nya sendiri
Langkah Pengerjaan:
- PENTING ! Pertama-tama, pelajari dahulu sistem partisi windows kamu sebelumnya. Secara umum, sebuah laptop/PC memiliki 2 partisi hardisk yang biasa orang sebut Drive C dan Drive D. Tahu perbedaannya? Drive C biasanya merupakan partisi system dan Drive D merupakan drive data. Namun, kebanyakan orang selalu salah mengartikan drive C dan selalu meletakkan data disitu. Yang harus kamu lakukan pertama kali sebelum install windows 10 adalah, PASTIKAN DATA KAMU AMAN. Segeralah backup seluruh data kamu mulai dari Desktop, My Documents, dll. Pindahkan ke Drive D semuanya tanpa kecuali. Untuk folder Program Files disarankan tidak perlu di backup semuanya, akan lebih baik jika nantinya kamu menginstallnya menggunakan master installer setelah windows 10 selesai diinstall.
- Jika semuanya sudah dilakukan, silahkan buat bootable windows. Bootable windows disini berarti sobat harus membuat installer windows 10 ke dalam sebuah media. Media tersebut boleh berupa Flashdisk maupun DVD. Bagaimana caranya? Pertama-tama, siapkan dahulu drivenya. Untuk flashdisk usahakan 4GB keatas dan untuk burning usahakan ke DVD (4.7GB) . Jangan ke CD !! Karena sizenya hanya 700MB. Disini saya akan mempraktekkannya dengan menggunakan Flashdisk.
- Colok Flashdisk kamu ke PC/laptop lalu jalankan software Rufus. Download rufus disini.
- Pilih drive flashdisk kamu lalu select juga file ISO Windows 10 yang telah didownload disini.
![rufus](https://www.bagas31.com/wp-content/uploads/2015/07/rufus.jpg)
- Pilih menu start dan tunggu hingga selesai. Jika sudah, close rufusnya dan jangan dicabut flashdisknya.
- Silahkan restart PC kamu lalu jika sudah memulai start, tekan hotkey untuk masuk ke dalam sistem BIOS. Hotkey tersebut bisa kamu perhatikan di bagian pojok kanan bawah PC kamu. Apakah bios itu? Secara kasar bisa disimpulkan bahwa BIOS itu sejenis pengaturan awal sebelum kamu melakukan booting ke PC. Secara default, hotkey untuk memasuki BIOS ada bermacam-macam mulai dari F2 , F4, F10, F8, F12 dan DEL tergantung dari merk PC masing-masing. Usahakan agak cepetan nekannya agar proses ini tidak terlewatkan. Jika terlambat, silahkan ulang restart kembali. Untuk proses ini pastikan flashdisk kamu dalam keadaan tercolok.
![acer](https://www.bagas31.com/wp-content/uploads/2015/07/acer.jpg)
![asus](https://www.bagas31.com/wp-content/uploads/2015/07/asus.jpg)
- Selanjutnya, jika sudah berhasil memasuki BIOS pasti kamu akan menjumpai tampilan yang berwarna biru-biru. Lalu, masuk ke tab Boot dan cari boot options/boot order. Setting boot order kamu agar pilihan Removeable Disk (jika tidak ada, cari saja nama merk flashdisk kamu contoh : Kingston atau yang lain) kamu bisa berada paling atas. Disusul oleh Harddisk/HardDrive (jika tidak ada cari yang ada embel-embel HDD atau merk harddisk kamu contoh : Hitachi) dipilihan kedua.
- Jika sudah tersusun seperti itu, lakukan save and exit dengan tombol F4 atau F10 (tergantung dari merk BIOSnya) silahkan baca aturan key-nya disebelah pojok kanan bawah.
![bios](https://www.bagas31.com/wp-content/uploads/2015/07/bios.jpg)
- Setelah proses save selesai, maka PC kamu akan kembali restart. Namun, yang akan kamu jumpai setelah ini adalah logo installer Windows 10. Hmm, sudah mulai nih proses seriusnya hehe.
![Win 10 - BAGAS31-2015-07-21-19-51-33](https://www.bagas31.com/wp-content/uploads/2015/07/Win-10-BAGAS31-2015-07-21-19-51-33-1024x768.png)
- Sampai disini, pilih bahasa yang mau kamu gunakan. Selebihnya biarkan saja. Lalu klik Install Now.
![Win 10 - BAGAS31-2015-07-21-19-51-57](https://www.bagas31.com/wp-content/uploads/2015/07/Win-10-BAGAS31-2015-07-21-19-51-57-1024x768.png)
![Win 10 - BAGAS31-2015-07-21-19-52-06](https://www.bagas31.com/wp-content/uploads/2015/07/Win-10-BAGAS31-2015-07-21-19-52-06-1024x768.png)
- Nah sekarang kamu akan dihadapkan dengan inputan serial. JANGAN PANIK !! Kamu nggak perlu cari cari serial lagi. Cukup di skip saja hehe. Harus jeli dong nyari tulisan skipnya :P
![Win 10 - BAGAS31-2015-07-21-19-52-35](https://www.bagas31.com/wp-content/uploads/2015/07/Win-10-BAGAS31-2015-07-21-19-52-35-1024x768.png)
- Selanjutnya ada 2 pilihan instalasi. Pilih saja costum. Daan, kamu akan menuju pengaturan partisi. Untuk sesi ini harap diperhatikan baik-baik. Kamu akan menjumpai partisi-partisi apa saja yang akan ada di PC kamu. Sekarang, select drive C kamu. JANGAN SAMPAI SALAH atau data-data kamu yang di partisi D pun juga akan lenyap. Dalam screenshot saya dibawah ini, kebetulan size drive C saya adalah 20GB. Maka, itulah yang akan saya format. Pilih menu format lalu yes. Tunggu sebentar, kemudian pastikan drive yang sedang terselect / dipilih adalah drive C tadi. Lalu silahkan klik Next.
![Win 10 - BAGAS31-2015-07-21-19-53-04](https://www.bagas31.com/wp-content/uploads/2015/07/Win-10-BAGAS31-2015-07-21-19-53-04-1024x768.png)
![select](https://www.bagas31.com/wp-content/uploads/2015/07/select-1024x768.jpg)
- Proses instalasi sedang berlangsung. Proses ini akan memakan waktu hingga sekitar 20-30 menit.
![Win 10 - BAGAS31-2015-07-21-19-55-40](https://www.bagas31.com/wp-content/uploads/2015/07/Win-10-BAGAS31-2015-07-21-19-55-40-1024x768.png)
- Jika sudah, pc kamu akan otomatis melakukan restart. PENTING!! Saat melakukan proses restart dan sudah muncul logo merk PC/laptop kamu langsung cabut flashdisknya !! Atau proses instalasi akan kembali diulang. Ribet kan kalau ngulang lagi hehe.
- Tunggu proses restart hingga lebih kurang 10 menit , jika sudah maka akan kembali otomatis restart kembali. Setelah itu , kamu akan kembali lagi dihadapkan dengan pilihan serial. Wah-wah, ngotot bener ya pihak microsoftnya.
- Pilih saja do this later lalu akan diarahkan ke menu settings. Pilih tombol Use Express Settings . Tunggu
![Win 10 - BAGAS31-2015-07-21-20-20-48](https://www.bagas31.com/wp-content/uploads/2015/07/Win-10-BAGAS31-2015-07-21-20-20-48-1024x768.png)
- Selanjutnya, ada lagi pertanyaan “Who owns this PC?” Pilih saja I own it lalu next.
![Win 10 - BAGAS31-2015-07-21-20-25-05](https://www.bagas31.com/wp-content/uploads/2015/07/Win-10-BAGAS31-2015-07-21-20-25-05-1024x768.png)
- Sekarang, kamu akan diminta login dengan microsoft account. Cukup di skip aja, kalau mau login cukup dilakukan nanti setelah semuanya selesai.
![Win 10 - BAGAS31-2015-07-21-20-26-12](https://www.bagas31.com/wp-content/uploads/2015/07/Win-10-BAGAS31-2015-07-21-20-26-12-1024x768.png)
- Di bagian Create User Accounts, isikan nama kamu dan juga password. Jika tidak mau berpassword, cukup kosongkan saja lalu Next.
![Win 10 - BAGAS31-2015-07-21-20-26-26](https://www.bagas31.com/wp-content/uploads/2015/07/Win-10-BAGAS31-2015-07-21-20-26-26-1024x768.png)
- Tunggu loading sebentar, lalu kamu akan diarahkan ke dalam Windows.
![Win 10 - BAGAS31-2015-07-21-20-27-16](https://www.bagas31.com/wp-content/uploads/2015/07/Win-10-BAGAS31-2015-07-21-20-27-16-1024x768.png)
![Win 10 - BAGAS31-2015-07-21-20-29-03](https://www.bagas31.com/wp-content/uploads/2015/07/Win-10-BAGAS31-2015-07-21-20-29-03-1024x768.png)
Pada dasarnya, Proses instalasi Windows 10 tidak jauh berbeda dengan Windows 7 ataupun Windows 8, sekilas yang membedakan hanya tampilan dan beberapa fitur tambahan didalamnya. Jika kamu masih ada bingung tentang Cara Install Windows 10 Menggunakan Flashdisk, jangan sungkan untuk tulis di kotak komentar ya.
- PENTING ! Pertama-tama, pelajari dahulu sistem partisi windows kamu sebelumnya. Secara umum, sebuah laptop/PC memiliki 2 partisi hardisk yang biasa orang sebut Drive C dan Drive D. Tahu perbedaannya? Drive C biasanya merupakan partisi system dan Drive D merupakan drive data. Namun, kebanyakan orang selalu salah mengartikan drive C dan selalu meletakkan data disitu. Yang harus kamu lakukan pertama kali sebelum install windows 10 adalah, PASTIKAN DATA KAMU AMAN. Segeralah backup seluruh data kamu mulai dari Desktop, My Documents, dll. Pindahkan ke Drive D semuanya tanpa kecuali. Untuk folder Program Files disarankan tidak perlu di backup semuanya, akan lebih baik jika nantinya kamu menginstallnya menggunakan master installer setelah windows 10 selesai diinstall.
- Jika semuanya sudah dilakukan, silahkan buat bootable windows. Bootable windows disini berarti sobat harus membuat installer windows 10 ke dalam sebuah media. Media tersebut boleh berupa Flashdisk maupun DVD. Bagaimana caranya? Pertama-tama, siapkan dahulu drivenya. Untuk flashdisk usahakan 4GB keatas dan untuk burning usahakan ke DVD (4.7GB) . Jangan ke CD !! Karena sizenya hanya 700MB. Disini saya akan mempraktekkannya dengan menggunakan Flashdisk.
- Colok Flashdisk kamu ke PC/laptop lalu jalankan software Rufus. Download rufus disini.
- Pilih drive flashdisk kamu lalu select juga file ISO Windows 10 yang telah didownload disini.
- Pilih menu start dan tunggu hingga selesai. Jika sudah, close rufusnya dan jangan dicabut flashdisknya.
- Silahkan restart PC kamu lalu jika sudah memulai start, tekan hotkey untuk masuk ke dalam sistem BIOS. Hotkey tersebut bisa kamu perhatikan di bagian pojok kanan bawah PC kamu. Apakah bios itu? Secara kasar bisa disimpulkan bahwa BIOS itu sejenis pengaturan awal sebelum kamu melakukan booting ke PC. Secara default, hotkey untuk memasuki BIOS ada bermacam-macam mulai dari F2 , F4, F10, F8, F12 dan DEL tergantung dari merk PC masing-masing. Usahakan agak cepetan nekannya agar proses ini tidak terlewatkan. Jika terlambat, silahkan ulang restart kembali. Untuk proses ini pastikan flashdisk kamu dalam keadaan tercolok.
- Selanjutnya, jika sudah berhasil memasuki BIOS pasti kamu akan menjumpai tampilan yang berwarna biru-biru. Lalu, masuk ke tab Boot dan cari boot options/boot order. Setting boot order kamu agar pilihan Removeable Disk (jika tidak ada, cari saja nama merk flashdisk kamu contoh : Kingston atau yang lain) kamu bisa berada paling atas. Disusul oleh Harddisk/HardDrive (jika tidak ada cari yang ada embel-embel HDD atau merk harddisk kamu contoh : Hitachi) dipilihan kedua.
- Jika sudah tersusun seperti itu, lakukan save and exit dengan tombol F4 atau F10 (tergantung dari merk BIOSnya) silahkan baca aturan key-nya disebelah pojok kanan bawah.
- Setelah proses save selesai, maka PC kamu akan kembali restart. Namun, yang akan kamu jumpai setelah ini adalah logo installer Windows 10. Hmm, sudah mulai nih proses seriusnya hehe.
- Sampai disini, pilih bahasa yang mau kamu gunakan. Selebihnya biarkan saja. Lalu klik Install Now.
- Nah sekarang kamu akan dihadapkan dengan inputan serial. JANGAN PANIK !! Kamu nggak perlu cari cari serial lagi. Cukup di skip saja hehe. Harus jeli dong nyari tulisan skipnya :P
- Selanjutnya ada 2 pilihan instalasi. Pilih saja costum. Daan, kamu akan menuju pengaturan partisi. Untuk sesi ini harap diperhatikan baik-baik. Kamu akan menjumpai partisi-partisi apa saja yang akan ada di PC kamu. Sekarang, select drive C kamu. JANGAN SAMPAI SALAH atau data-data kamu yang di partisi D pun juga akan lenyap. Dalam screenshot saya dibawah ini, kebetulan size drive C saya adalah 20GB. Maka, itulah yang akan saya format. Pilih menu format lalu yes. Tunggu sebentar, kemudian pastikan drive yang sedang terselect / dipilih adalah drive C tadi. Lalu silahkan klik Next.
- Proses instalasi sedang berlangsung. Proses ini akan memakan waktu hingga sekitar 20-30 menit.
- Jika sudah, pc kamu akan otomatis melakukan restart. PENTING!! Saat melakukan proses restart dan sudah muncul logo merk PC/laptop kamu langsung cabut flashdisknya !! Atau proses instalasi akan kembali diulang. Ribet kan kalau ngulang lagi hehe.
- Tunggu proses restart hingga lebih kurang 10 menit , jika sudah maka akan kembali otomatis restart kembali. Setelah itu , kamu akan kembali lagi dihadapkan dengan pilihan serial. Wah-wah, ngotot bener ya pihak microsoftnya.
- Pilih saja do this later lalu akan diarahkan ke menu settings. Pilih tombol Use Express Settings . Tunggu
- Selanjutnya, ada lagi pertanyaan “Who owns this PC?” Pilih saja I own it lalu next.
- Sekarang, kamu akan diminta login dengan microsoft account. Cukup di skip aja, kalau mau login cukup dilakukan nanti setelah semuanya selesai.
- Di bagian Create User Accounts, isikan nama kamu dan juga password. Jika tidak mau berpassword, cukup kosongkan saja lalu Next.
- Tunggu loading sebentar, lalu kamu akan diarahkan ke dalam Windows.
Pada dasarnya, Proses instalasi Windows 10 tidak jauh berbeda dengan Windows 7 ataupun Windows 8, sekilas yang membedakan hanya tampilan dan beberapa fitur tambahan didalamnya. Jika kamu masih ada bingung tentang Cara Install Windows 10 Menggunakan Flashdisk, jangan sungkan untuk tulis di kotak komentar ya.
Comments
Post a Comment